
Foto : ilustrasi
Kepolisian Resor Flores Timur mengungkapkan bahwa 16 buah granat aktif ditemukan oleh penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Penemuan ini terjadi saat para pengungsi sedang menggali lubang untuk tangki septik di lokasi hunian sementara yang dibangun pemerintah pusat di Desa Konga, Kecamatan Titehena.
Kasubsi PIDM SiHumas Polres Flores Timur, Iptu Anwar Sanusi, menjelaskan bahwa granat yang ditemukan masih dalam kondisi aktif dan saat ini diamankan di bunker sementara. Tim Jibom Detasemen Gegana Brimob Polda NTT telah dihubungi untuk menangani granat tersebut. Selain granat, juga ditemukan ratusan amunisi peluru di lokasi yang sama.
Kapolres Flores Timur, AKBP Adhitya Octorio Putra, menyatakan bahwa granat yang masih aktif tersebut dipindahkan ke lokasi aman yang jauh dari pemukiman. Sementara itu, amunisi peluru diamankan di posko pengamanan TNI-POLRI di Huntara Konga. Granat yang ditemukan adalah tipe 97, yang diduga merupakan peninggalan dari Perang Dunia II.
Penemuan granat aktif ini menambah tantangan bagi para pengungsi yang baru saja mengalami erupsi gunung. Pihak kepolisian dan tim terkait terus melakukan langkah-langkah untuk memastikan keselamatan warga dan menangani situasi ini dengan cepat dan efektif.