
Ilusstrasi Hujan Lebat
Seputar Cirebon – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan lebat dan cuaca ekstrem yang masih tinggi di berbagai wilayah Indonesia sepanjang April 2025. Kondisi ini dipengaruhi oleh musim siklon tropis di belahan selatan yang berlangsung dari November hingga April, serta aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) di Samudera Hindia barat Sumatera, Papua Selatan, dan Laut Arafura.
BMKG memantau dua bibit siklon tropis, yaitu 96S dan 97S. Bibit Siklon 96S berpotensi menguat dalam 48–72 jam ke depan dengan kecepatan angin lebih dari 35 knot, sementara 97S di Laut Arafura memiliki kemungkinan rendah menjadi siklon tropis. Selain itu, sirkulasi siklonik terdeteksi di perairan selatan Banten, Laut Natuna, dan Papua Selatan, yang dapat memicu perlambatan angin dan daerah pertemuan angin.
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat & Angin Kencang:
- 15–17 April: Aceh, Sumatera Utara, Lampung, NTT, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Maluku, dan Papua.
- 18–21 April: NTT, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Papua Barat, dan Papua.
- Angin kencang berpotensi terjadi di Maluku, NTT, NTB, dan Sulawesi Selatan.
BMKG mengimbau masyarakat untuk memperbarui informasi cuaca, memperbaiki lingkungan sekitar, dan meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir atau tanah longsor.