
Dalam cahaya lembut senja, sebuah karya fotografi menanti untuk diceritakan. Menggenggam keindahan yang terlahir dari sisa-sisa kain, pernak-pernik ikan dari kain perca meluncur ke dalam bingkai, menghadirkan pesona yang tak tertandingi. Setiap ikan, dengan warna cerahnya, bercerita tentang kreativitas yang tak mengenal batas.
Di balik lensa, fotografer merangkai komposisi yang memukau. Ikan-ikan kecil berkilau, terbuat dari potongan kain perca yang dijahit dengan penuh cinta. Setiap jahitan adalah puisi, setiap motif adalah bait yang menari dalam harmoni. Dari ikan yang berhiaskan pola bunga ceria hingga yang bersinar dengan manik-manik berkilau, setiap karya adalah cermin dari imajinasi yang bebas.
Dalam setiap jepretan, ada jiwa yang tertangkap. Ikan-ikan ini tidak hanya sekadar hiasan; mereka adalah simbol dari perjalanan panjang, dari limbah menjadi keindahan. Dengan latar belakang yang sederhana, keanggunan kain perca bersinar, seolah-olah ingin berbagi cerita kepada dunia. “Saya ingin setiap foto ini berbicara,” ungkap sang fotografer. “Mereka adalah jembatan antara seni dan alam.”