
Seputar Cirebon – Rumah anggota Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, dijarah massa pada Sabtu, 30 Agustus 2025, di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Peristiwa ini terjadi di tengah gelombang demonstrasi nasional yang dipicu oleh kematian Affan Kurniawan, seorang driver ojek online, serta pernyataan kontroversial Sahroni terkait pembubaran DPR. Massa yang marah menganggap Sahroni sebagai simbol ketidakpedulian elit terhadap keresahan publik.
Sekitar pukul 16.00 WIB, ratusan orang berkumpul di depan rumah Sahroni di Jalan Swasembada Timur XXII. Mereka merobohkan pagar, melempari rumah dengan batu, dan menerobos masuk ke dalam rumah utama serta garasi. Barang-barang pribadi dijarah, termasuk peralatan elektronik, pakaian, koper, dan bahkan koleksi pribadi seperti patung Iron Man. Mobil mewah dan mobil listrik yang terparkir di garasi dirusak parah, menunjukkan eskalasi kemarahan massa yang tak terkendali.
Menjelang malam, warga sekitar dan aparat Babinsa berusaha membubarkan massa dengan imbauan dari masjid setempat. Sekitar pukul 18.50 WIB, situasi mulai mereda, namun rumah Sahroni tampak rusak berat: kaca pecah, pagar ambruk, dan suasana mencekam. Belum ada pernyataan resmi dari Sahroni maupun pihak kepolisian terkait kerugian dan langkah hukum yang akan diambil.
Insiden ini menambah daftar panjang kerusuhan yang terjadi dalam 48 jam terakhir, memperlihatkan betapa cepatnya kemarahan publik berubah menjadi aksi destruktif. Penjarahan rumah Sahroni bukan hanya soal properti, tapi juga simbol protes terhadap ketimpangan dan ketidakpercayaan terhadap institusi politik.