Seputar Cirebon – Langit pagi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, menjadi saksi momen bersejarah ketika pesawat angkut berat Airbus A400M mendarat gagah di tanah air. Di balik kokpit pesawat canggih itu, duduk Mayor Pnb Riki Sihaloho, pilot Skadron 31 TNI Angkatan Udara, yang mendapat kehormatan sebagai salah satu penerbang pertama Indonesia untuk pesawat tersebut.
Perjalanan ferry delivery dimulai dari Sevilla, Spanyol, pada Sabtu, 1 November 2025 pukul 12.00 waktu setempat. Riki dan tim teknisi menempuh penerbangan selama sembilan jam menuju Dubai, tempat mereka bermalam sebelum melanjutkan rute ke Medan dan akhirnya mendarat di Jakarta pada Senin pagi, 3 November 2025 pukul 07.30 WIB.
Meski langit tampak tenang, tantangan tak sedikit. Mayor Riki mengungkapkan bahwa cuaca mulai menantang saat memasuki wilayah Indonesia, terutama karena musim hujan yang mulai tiba. Namun berkat persiapan matang dan teknologi canggih A400M, semua berjalan lancar.
Pesawat Airbus A400M sendiri merupakan pesawat angkut militer raksasa yang dibeli Indonesia melalui kontrak yang diteken pada 2021. Dibandingkan pesawat Hercules tipe lama yang masih manual, A400M memiliki sistem otomasi tinggi dan kemudi fly-by-wire seperti jet tempur. “Saya harus belajar banyak karena ini sangat berbeda dengan pesawat Hercules yang saya awaki sebelumnya,” ujar Riki.
Kisah ini bukan hanya tentang teknologi dan penerbangan, tetapi juga tentang semangat dan dedikasi prajurit TNI AU dalam membawa pulang aset strategis bangsa. Mayor Riki menyebut pengalaman ini sebagai perjalanan bersejarah yang tak akan terlupakan.