
Seputar Cirebon – Bareskrim Polri telah mengumumkan hasil penyelidikan terkait dugaan pemalsuan ijazah mantan Presiden Joko Widodo. Berdasarkan pemeriksaan laboratorium forensik yang dilakukan terhadap ijazah S1 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Bareskrim memastikan bahwa dokumen tersebut adalah asli.
Proses verifikasi ini melibatkan analisis bahan kertas, pengaman kertas, tinta tulisan tangan, cap stempel, serta tanda tangan pejabat yang berwenang, termasuk dekan dan rektor UGM pada masa itu. Pemeriksaan dilakukan dengan membandingkan ijazah tersebut dengan arsip resmi milik UGM, dan hasilnya menunjukkan kecocokan secara menyeluruh. Selain itu, pihak universitas juga memberikan keterangan yang mendukung keaslian dokumen tersebut.
Kasus ini sempat menimbulkan perdebatan di masyarakat, dengan munculnya berbagai spekulasi dan klaim mengenai keabsahan ijazah Jokowi. Namun, dengan adanya hasil investigasi ini, Bareskrim berharap polemik dapat mereda dan masyarakat mendapatkan kepastian terkait informasi yang benar. Keputusan ini juga diharapkan dapat mengakhiri berbagai tuduhan yang tidak berdasar, serta mengembalikan kepercayaan publik terhadap institusi pendidikan dan otoritas hukum.