Skip to content

Seputar Cirebon – CRBNTV

Portal Berita & Informasi Cirebon Lengkap

cropped-Black-Yellow-White-Green-Red-Business-Digital-Marketing-Professional-Youtube-Channel-Art-Banner.jpg
Primary Menu
  • Beranda
  • Kategori
    • Worldnews
    • Nasional
    • Seputar Cirebon
    • Highlight
    • Dakwah
    • Kriminal
    • Life Style
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Politik
    • Technology
    • Travel
    • Video
    • Cerita Pendek
    • Foto
    • Loker
  • Tentang Kami
  • Promosi dan Kerjasama
  • Loker

Home » Langit Tak Pernah Sepi

  • Cerita Pendek

Langit Tak Pernah Sepi

Seputar Cirebon News May 22, 2025 3 min read
images (34)

Bab 1: Suara yang Hilang

Langit sore tampak seperti luka terbuka—biru keabu-abuan dengan semburat merah yang tampak lebih seperti darah kering daripada senja yang indah. Angin membawa dingin yang menusuk, bukan karena cuaca, tapi karena sesuatu yang hilang di dalam diri Elen.

Di bangku tua di taman belakang gedung perpustakaan kota, Elen duduk terpaku. Tangannya dimasukkan ke saku jaket lusuh yang sudah mulai berlubang di siku, kepalanya tertunduk seperti ingin tenggelam ke dalam dadanya sendiri. Di tangannya tergenggam amplop putih, berisi penolakan kerja yang ke-12 bulan itu.

“Sungguh ironis,” gumamnya, “di dunia yang penuh kebisingan ini, Tuhan justru memilih diam.”

Dia bukan orang yang religius fanatik. Tapi dia dibesarkan dengan doa. Dia tumbuh dalam dekapan hangat ibunya yang selalu menyisipkan nama Tuhan dalam setiap obrolan ringan. Namun sekarang, ibunya telah tiada—meninggal dua tahun lalu karena komplikasi jantung, dan sejak itu Elen merasa seperti kehilangan peta di tengah hutan yang asing.

“Kalau Kau memang ada… kenapa Kau sembunyi saat aku butuh?” katanya pada langit, tanpa berharap jawaban. Hanya angin yang menjawab, meniup rambutnya dan menggoyangkan ranting-ranting gersang di atasnya.


Bab 2: Gadis dengan Mantel Merah

“Hei, Om!”

Elen menoleh, agak terkejut. Seorang gadis kecil berdiri tak jauh darinya. Usianya mungkin tujuh atau delapan tahun. Pipinya merah karena udara dingin, dan ia mengenakan mantel merah yang tampak kebesaran. Di tangannya tergenggam sepotong roti isi keju yang setengah dimakan.

“Kamu kelihatan sedih banget,” katanya sambil mengunyah.

Elen terdiam. Tak tahu harus tersenyum, menangis, atau berpaling.

“Aku cuma… nunggu keajaiban,” jawabnya akhirnya.

Gadis itu mengangguk serius, seperti mengerti. Lalu tanpa ragu, ia membelah rotinya menjadi dua dan menyodorkan separuhnya pada Elen.

“Ambil. Kata Ibu, keajaiban kadang datang kecil dulu. Biar nggak bikin kita kaget.”

Elen menatap tangan kecil itu. Tangannya sendiri, yang gemetar dan kasar karena kerja serabutan yang tak lagi tersedia, menerima roti itu seperti menerima peta tak kasatmata.

“Terima kasih,” gumamnya.

Gadis itu tersenyum dan mulai beranjak pergi. Tapi sebelum benar-benar menghilang di tikungan taman, ia berbalik dan berkata:

“Langit itu nggak pernah benar-benar sepi, Om. Kita aja yang kadang nggak tahu caranya dengar.”


Bab 3: Surat Tua dan Kenangan

Malam itu Elen duduk di kamar kosnya yang sempit. Dindingnya berjamur, langit-langitnya retak. Roti dari gadis kecil itu masih terbungkus tisu di meja. Ia belum sanggup memakannya. Ada sesuatu yang terlalu suci dalam isyarat sederhana tadi.

Ia membuka laci yang sudah hampir rusak, menarik keluar kotak sepatu berisi surat-surat dan kenangan ibunya. Di antara tumpukan kartu ucapan ulang tahun dan foto-foto usang, ia menemukan satu amplop berwarna gading, ditulis tangan ibunya.

“Untuk Elen, dibuka saat kamu merasa Tuhan terlalu jauh.”

Tangannya gemetar saat membuka surat itu. Isinya singkat.


“Nak, kalau suatu hari kamu merasa doa-doamu membentur dinding, jangan panik. Kadang Tuhan memang diam. Bukan karena Dia tidak peduli. Tapi karena Dia sedang memberimu ruang untuk mendengar suara hatimu sendiri. Dan kamu tahu? Suara hatimu… adalah gema dari-Nya juga.”


Air mata Elen jatuh tanpa suara. Ia membayangkan ibunya—lelah, sakit, tapi tetap sempat menulis ini. Tetap percaya pada harapan, bahkan di tengah sakitnya.

Ia merasa seperti Harry yang akhirnya tahu surat ibunya disembunyikan selama ini oleh Dumbledore. Perih. Tapi juga—terang.


Bab 4: Langit Mulai Bicara

Pagi berikutnya, Elen bangun sebelum alarm-nya berbunyi. Tidak karena semangat. Tapi karena keyakinan yang samar-samar mulai tumbuh.

Ia menyalakan laptop yang sudah lemot. Membuka dokumen lamaran kerja yang telah ditolak berkali-kali. Ia mengedit satu kalimat pembuka:

“Saya percaya, bahkan dalam keadaan yang paling gelap, cahaya bisa ditemukan—asal kita tetap membuka mata dan hati.”

Ia mengirim 3 lamaran hari itu. Lalu berjalan ke taman, menunggu—bukan jawaban, tapi tanda.

Dan di bangku yang sama kemarin, seseorang meninggalkan sebuah syal merah kecil.

Tidak ada catatan.

Tapi Elen tahu, gadis itu nyata. Dan Tuhan pun… barangkali juga nyata. Hanya tidak selalu seperti yang kita bayangkan.


🌙 Penutup:

Tuhan mungkin tidak turun dari langit seperti pahlawan dalam film.
Tapi Ia bisa muncul dalam bentuk gadis kecil dan roti hangat.
Dalam surat tua dari ibu.
Atau dalam keberanian untuk bangun satu hari lagi.

Langit tak pernah benar-benar sepi. Hanya kadang kita butuh belajar cara baru untuk mendengarnya.


Cirebon, 22 Mei 2025 – Edy Susanto

Seputar Cirebon News
Author: Seputar Cirebon News

Related posts:

  1. Sepatu Tua di Bawah Tangga
  2. Di Balik Sebuah Perjalanan, Ada Ketekunan yang Membawa Sampai
  3. Lentera Di Tengah Danau
  4. Satu Ekor Kambing di Langit

Continue Reading

Previous: Bangku Kayu di Taman Oakley
Next: Polisi Temukan 108 Ijazah Mantan Karyawan UD Sentosa Seal

Related Stories

1498737473770
1 min read
  • Cerita Pendek

Takdir yang Tak Menyebut Namaku

Seputar Cirebon News June 25, 2025
3623353247
4 min read
  • Cerita Pendek

Nenek dan Rasi Bintang Kita

Seputar Cirebon News June 15, 2025
doa-duduk-di-antara-dua-sujud-beserta-bacaan-latin-dan-artinya87
2 min read
  • Cerita Pendek

Di Antara Sujud dan Rindu

Seputar Cirebon News June 15, 2025

Kolom Kartun Cak Cuk

ChatGPT Image Jun 27, 2025, 09_40_55 AM

IT Course Provider

Financial Planning Services (1)

Jasa Konsultan IT

Financial Planning Services

Penetration Testing

Financial Planning Services

Trending News Seputar Cirebon

Blockchain untuk Jejak Keaslian Barang: Transparansi Tanpa Cela buatkan infografiak l 1
  • Pendidikan
  • Seputar Cirebon

Blockchain untuk Jejak Keaslian Barang: Transparansi Tanpa Cela

July 28, 2025
Update Kasus Kematian Diplomat Kemlu: Misteri Asal Lakban Kuning dan Rekam Medis buatkan model landsc 2
  • Nasional

Update Kasus Kematian Diplomat Kemlu: Misteri Asal Lakban Kuning dan Rekam Medis

July 28, 2025
Ruang Pulih Hypnocare Center Cirebon: Tempat Sunyi yang Membantu Jiwa Bernapas Kembali Qimen (13) 3
  • Advertorial

Ruang Pulih Hypnocare Center Cirebon: Tempat Sunyi yang Membantu Jiwa Bernapas Kembali

July 25, 2025
Polisi Ungkap Fakta Baru Kematian Diplomat Kemlu ADP CRBN (31) 4
  • Nasional
  • Video

Polisi Ungkap Fakta Baru Kematian Diplomat Kemlu ADP

July 25, 2025
Jejak Rasa Pagi: Warung Sarapan Wasap, Oase Kuliner di Tengah Riuh Cimahi WhatsApp Image 2025-07-23 at 07.29.34 5
  • Kuliner
  • Seputar Cirebon

Jejak Rasa Pagi: Warung Sarapan Wasap, Oase Kuliner di Tengah Riuh Cimahi

July 23, 2025

Arsip Seputar Cirebon

You may have missed

buatkan infografiak l
1 min read
  • Pendidikan
  • Seputar Cirebon

Blockchain untuk Jejak Keaslian Barang: Transparansi Tanpa Cela

Seputar Cirebon News July 28, 2025
buatkan model landsc
1 min read
  • Nasional

Update Kasus Kematian Diplomat Kemlu: Misteri Asal Lakban Kuning dan Rekam Medis

Seputar Cirebon News July 28, 2025
Qimen (13)
2 min read
  • Advertorial

Ruang Pulih Hypnocare Center Cirebon: Tempat Sunyi yang Membantu Jiwa Bernapas Kembali

Seputar Cirebon News July 25, 2025
CRBN (31)
1 min read
  • Nasional
  • Video

Polisi Ungkap Fakta Baru Kematian Diplomat Kemlu ADP

Seputar Cirebon News July 25, 2025

Donasi Untuk Sekolah Digital TJI

TJI

Supported By

javanovate2-removebg-preview

C | News Stream – Media Bercerita

stream (1)

Promosi Usaha Anda Disini

Financial Planning Services (4)
Copyright Seputar Cirebon © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.