Seputar Cirebon – Jurnal ini, ditulis oleh Prof. (Dr) Shailesh Mishra dan Kiran Kumari Mishra, membahas fenomena yang dikenal sebagai “brain rot,” yaitu penurunan kognitif yang disebabkan oleh penggunaan teknologi secara berlebihan. Dalam konteks modern di mana perangkat digital seperti smartphone dan media sosial menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, penelitian ini menyoroti dampak negatif dari ketergantungan pada teknologi terhadap kemampuan kognitif individu. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknologi yang berlebihan dapat menyebabkan masalah seperti lupa ingatan, kesulitan berkonsentrasi, perubahan suasana hati, serta tantangan dalam komunikasi.
Dalam pendahuluan jurnal ini dijelaskan bahwa ketergantungan pada perangkat digital telah melampaui sekadar kenyamanan; hal ini menciptakan lingkungan stimulasi terus-menerus yang dapat mengganggu fungsi otak. Konsep cognitive overload atau beban kognitif muncul ketika jumlah informasi melebihi kapasitas pemrosesan individu. Selain itu, neuroplastisitas—kemampuan otak untuk beradaptasi—dapat terpengaruh secara negatif oleh penggunaan teknologi yang tidak seimbang.
Jurnal juga mengidentifikasi beberapa penyebab utama dari brain rot termasuk penuaan alami, kurangnya stimulasi mental akibat konsumsi konten pasif seperti televisi dan media sosial, serta deprivasi tidur kronis akibat kebiasaan menggunakan layar hingga larut malam. Dampaknya tidak hanya dirasakan secara individual tetapi juga memiliki implikasi besar bagi masyarakat dengan menurunnya keterampilan sosial dan produktivitas di tempat kerja.
Sebagai solusi untuk mencegah brain rot, jurnal ini merekomendasikan beberapa strategi seperti melakukan digital detox, praktik mindfulness melalui meditasi untuk meningkatkan kejernihan mental, serta menjaga pola makan sehat dan rutin berolahraga. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan pentingnya kesadaran akan dampak penggunaan teknologi terhadap kesehatan kognitif agar masyarakat dapat mengambil langkah proaktif dalam menjaga keseimbangan antara manfaat teknologi dan kesehatan mental mereka.
Dengan demikian, jurnal ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana interaksi kita dengan teknologi dapat memengaruhi fungsi otak kita dan menawarkan pendekatan praktis untuk mitigasinya demi kesehatan jangka panjang.
