Skip to content

Seputar Cirebon – CRBNTV

Cirebon Citizen Journalism

cropped-Black-Yellow-White-Green-Red-Business-Digital-Marketing-Professional-Youtube-Channel-Art-Banner.jpg
Primary Menu
  • Beranda
  • Kategori
    • Worldnews
    • Nasional
    • Seputar Cirebon
    • Highlight
    • Dakwah
    • Kriminal
    • Life Style
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Politik
    • Technology
    • Travel
    • Video
    • Cerita Pendek
    • Loker
  • Tentang Kami
  • Promosi dan Kerjasama
  • Loker
  • Home
  • Psikologi Corner
  • Viktimisasi Terkait Penampilan dan Ketidaksinkronan Pubertas
  • Psikologi Corner

Viktimisasi Terkait Penampilan dan Ketidaksinkronan Pubertas

Seputar Cirebon News April 4, 2025
Ilustrasi Bullying

Foto : Shutterstock

Journal  ini membahas bagaimana perkembangan fisik remaja, terutama saat mereka mengalami pubertas, dapat mempengaruhi pengalaman mereka dengan bullying atau victimisasi, khususnya yang berkaitan dengan penampilan. Pubertas adalah masa di mana tubuh remaja mengalami banyak perubahan, seperti pertumbuhan tinggi badan, perubahan suara, dan perkembangan fisik lainnya. Namun, tidak semua remaja mengalami perubahan ini pada waktu yang sama. Ada yang lebih cepat, ada juga yang lebih lambat, dan inilah yang disebut sebagai pubertal asynchrony.

Penelitian ini melibatkan 373 remaja dengan rata-rata usia sekitar 13 tahun. Para peneliti ingin mengetahui apakah ketidaksesuaian dalam perkembangan fisik ini membuat remaja lebih rentan terhadap bullying, terutama yang berkaitan dengan penampilan mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja yang mengalami pubertal asynchrony cenderung lebih sering menjadi korban bullying terkait penampilan, terutama di kalangan perempuan. Misalnya, seorang gadis yang mengalami perkembangan fisik lebih lambat dibandingkan teman-teman sebayanya mungkin merasa kurang percaya diri dan lebih mudah menjadi sasaran ejekan atau bullying.

Menariknya, meskipun ada perbedaan dalam tingkat victimisasi berdasarkan jenis kelamin, penelitian ini menemukan bahwa tidak ada perbedaan signifikan dalam hubungan antara pubertal asynchrony dan victimisasi berdasarkan status perkembangan pubertas. Artinya, baik remaja yang sudah mengalami pubertas maupun yang belum, keduanya bisa mengalami bullying jika mereka mengalami ketidaksesuaian dalam perkembangan fisik.

Selain itu, analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa remaja yang mengalami pubertal asynchrony juga lebih mungkin mengalami bullying yang berkaitan dengan tinggi badan, tetapi ini hanya terlihat pada laki-laki. Misalnya, seorang remaja laki-laki yang lebih pendek dari teman-teman sebayanya mungkin lebih sering menjadi sasaran ejekan tentang tinggi badannya.

Temuan ini sangat penting karena menunjukkan bahwa ketidaksesuaian dalam perkembangan fisik dapat membuat remaja lebih rentan terhadap bullying. Oleh karena itu, ada kebutuhan mendesak untuk melakukan intervensi yang tepat untuk membantu remaja menghadapi masalah ini. Sekolah dan orang tua perlu lebih peka terhadap masalah ini dan memberikan dukungan kepada remaja yang mungkin merasa tertekan atau tidak percaya diri akibat perubahan fisik yang mereka alami. Dengan cara ini, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung bagi semua remaja, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan baik tanpa merasa tertekan oleh bullying


Sumber Berita 

Seputar Cirebon News
Author: Seputar Cirebon News

Related posts:

  1. Rangkuman Jurnal, Brain Rot: The Cognitive Decline Associated with Excessive Use of Technology
  2. Hal-hal Yang Sebaiknya Tidak Pernah Kamu Lakukan Dalam Hidup
  3. Menyelam ke Kedalaman Jiwa: Hipnosis Bertemu Spiritualitas

Continue Reading

Previous: Bayang-Bayang di Balik Lemari
Next: MK Korsel Pecat Presiden Yoon

Related Stories

Ilutrasi
  • Pendidikan
  • Psikologi Corner

Menyelam ke Kedalaman Jiwa: Hipnosis Bertemu Spiritualitas

Seputar Cirebon News April 24, 2025
Hal-hal Yang Sebaiknya Tidak Pernah Kamu Lakukan Dalam Hidup
  • Pendidikan
  • Psikologi Corner

Hal-hal Yang Sebaiknya Tidak Pernah Kamu Lakukan Dalam Hidup

Seputar Cirebon News April 15, 2025
brainrot
  • Pendidikan
  • Highlight
  • Psikologi Corner

Rangkuman Jurnal, Brain Rot: The Cognitive Decline Associated with Excessive Use of Technology

Seputar Cirebon News April 12, 2025

Kolom Kartun Cak Cuk

ChatGPT Image May 24, 2025, 01_27_45 PM

IT Course Provider

Financial Planning Services (1)

Jasa Konsultan IT

Financial Planning Services

Penetration Testing

Financial Planning Services

Ayo Qurban

WhatsApp Image 2025-05-19 at 09.30.29

Trending News Seputar Cirebon

Polisi Temukan 108 Ijazah Mantan Karyawan UD Sentosa Seal CRBN (67) 1

Polisi Temukan 108 Ijazah Mantan Karyawan UD Sentosa Seal

May 24, 2025
Langit Tak Pernah Sepi images (34) 2

Langit Tak Pernah Sepi

May 22, 2025
Bangku Kayu di Taman Oakley pngtree-wooden-bench-in-a-park-surrounded-by-nature-with-for-relaxation-picture-image_16021338 3

Bangku Kayu di Taman Oakley

May 22, 2025
Satu Ekor Kambing di Langit ChatGPT Image May 15, 2025, 11_08_21 AM 4

Satu Ekor Kambing di Langit

May 22, 2025
Siswa Kelas 9 Edu Global Cirebon Tampilkan Hasil Mini Riset Dalam Presentasi Ilmiah Mini Riset Edu Global Cirebon 5

Siswa Kelas 9 Edu Global Cirebon Tampilkan Hasil Mini Riset Dalam Presentasi Ilmiah

May 22, 2025

Arsip Seputar Cirebon

You may have missed

CRBN (67)
  • Nasional

Polisi Temukan 108 Ijazah Mantan Karyawan UD Sentosa Seal

Seputar Cirebon News May 24, 2025
images (34)
  • Cerita Pendek

Langit Tak Pernah Sepi

Seputar Cirebon News May 22, 2025
pngtree-wooden-bench-in-a-park-surrounded-by-nature-with-for-relaxation-picture-image_16021338
  • Cerita Pendek

Bangku Kayu di Taman Oakley

Seputar Cirebon News May 22, 2025
ChatGPT Image May 15, 2025, 11_08_21 AM
  • Cerita Pendek

Satu Ekor Kambing di Langit

Seputar Cirebon News May 22, 2025

Donasi Untuk Sekolah Digital TJI

TJI

Supported By

javanovate2-removebg-preview

C | News Stream – Media Bercerita

stream (1)

Promosi Usaha Anda Disini

Financial Planning Services (4)
Copyright Seputar Cirebon © All rights reserved. | Seputar Cirebon by 2025.