Seputar Cirebon — Proses pemulihan kawasan terdampak kontaminasi radioaktif Cesium-137 (Cs-137) di Cikande, Kabupaten Serang, mulai menunjukkan hasil positif. Satuan Tugas Penanganan Cs-137 menyatakan bahwa lima dari 13 titik lapak besi yang terpapar telah dinyatakan bersih. Namun, asal-usul material scrap metal yang menyebabkan pencemaran masih belum terungkap.
Sejak kasus ini mencuat, pemerintah telah merelokasi 92 warga dari Kampung Barengkok dan Desa Sukatani ke hunian sementara. Mereka juga mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis di Puskesmas Cikande. Pemerintah Kabupaten Serang memastikan bahwa rumah-rumah warga akan dibersihkan dan dikembalikan ke kondisi layak huni.
Investigasi sementara mengarah pada aktivitas peleburan logam oleh PT Peter Metal Technology (PMT). Material scrap yang digunakan diduga mengandung Cs-137, namun belum ada kepastian dari mana bahan tersebut diperoleh. Meski proses hukum telah naik ke tahap penyidikan, belum ada tersangka yang diumumkan.
“Ini bukan sekadar insiden teknis. Kita bicara soal keselamatan warga dan reputasi ekspor nasional,” ujar salah satu pejabat KLHK dalam pernyataan resmi.
Kementerian Lingkungan Hidup dan BAPETEN menyatakan komitmennya untuk menuntaskan kasus ini. Pengawasan terhadap bahan baku industri logam akan diperketat, dan jalur distribusi scrap metal akan ditelusuri hingga ke sumbernya.
Sementara itu, masyarakat sekitar masih menunggu kejelasan. Meski sebagian titik telah dinyatakan bersih, kekhawatiran akan dampak jangka panjang tetap membayangi.