Skip to content

Seputar Cirebon – CRBNTV

Cirebon Citizen Journalism

cropped-Black-Yellow-White-Green-Red-Business-Digital-Marketing-Professional-Youtube-Channel-Art-Banner.jpg
Primary Menu
  • Beranda
  • Kategori
    • Worldnews
    • Nasional
    • Seputar Cirebon
    • Highlight
    • Dakwah
    • Kriminal
    • Life Style
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Politik
    • Technology
    • Travel
    • Video
    • Cerita Pendek
    • Loker
  • Tentang Kami
  • Promosi dan Kerjasama
  • Loker
  • Home
  • Cerita Pendek
  • Tiga di Tanggal Tiga
  • Cerita Pendek

Tiga di Tanggal Tiga

Masudi May 3, 2025
Catatan El qolam_20250503_175043_0000

Pagi itu, sinar matahari mengintip malu-malu dari balik tirai jendela. Udara Toya terasa segar, dan di sela-sela kesunyian pagi, aku menarik napas panjang. Hari ini, tanggal 3—hari terakhir di kos. Ada semacam rasa kosong yang mengendap di dada, seperti lemari yang baru saja dikosongkan. Sebuah babak akan segera ditutup.

Sebelum berangkat, aku menyapu dan mengepel rumah Pak Edy. Katanya, “Kebersihan itu sebagian dari iman,” dan entah kenapa, kalimat itu menempel kuat di benakku hari ini. Pelan-pelan, aku bersihkan setiap sudut rumah. Ada rasa puas setiap kali debu terangkat. Siapa sangka, pekerjaan domestik yang terlihat remeh ini ternyata menyita energi juga.

Sesampainya di kamar kos, aku menatap dinding yang kini telanjang. Poster-poster yang dulu menemaniku belajar sudah tidak ada. Sudut kamar tampak asing. Namun, yang paling sunyi adalah bayanganku sendiri di cermin.

Aku tersenyum kecil, “Akhirnya ya, sampai juga di ujung jalan tempat ini.”

Ponselku bergetar. Sebuah pesan dari Adit.

“sepatu mau dibawah atau dibuang tanya ku ke Adit melalui chat WA
“Iya ang …. Nnti diambil” balas Adit singkta

“sepatu tak taro di jemuran Tapi jangan kelamaan diambil, nanti dikira punya mantan penghuni tak terlihat.”

Pesannya kubalas dengan santai, dan ia merespons dengan emoji tertawa. Aku ikut tersenyum—setidaknya satu hal kecil sudah selesai.

Usai urusan di kos, aku menyempatkan diri ke Talun, dekat Jembatan Merah. Tempat potong bbrambut langgananku ada di sana. Sudah lama ingin potong rambut, dan potongan Sasak pendek tetap jadi andalan sejak 2023. Ada sesuatu yang menyenangkan dari kesederhanaan gaya yang konsisten.

Mas tukang cukur menyapaku hangat, “Eh, Mas Aan Saya lihat nikan pas kemarin… Lihat dari TikTok!”

Aku tertawa kaget. “Serius? Dari TikTok?”

“Iya. Biasanya sih dapet undangan atau minimal kabar lewat WA. Tapi ini FYP yang kasih kabar duluan.”

“Maklum, Mas. Jodohnya datang cepat, kabarnya ketinggalan di belakang,” candaku.

Tawa kami pecah bersama. Ia mulai merapikan rambutku, dan percakapan pun mengalir.

“Aku tuh dari dulu suka potongan ini. Simpel, ringan. Kayaknya karena aku juga orangnya nggak jauh-jauh dari hal-hal sederhana,” ujarku.

“Justru yang sederhana itu, yang susah dilupakan,” jawabnya sembari menyisir perlahan. “Termasuk potongan rambut.”

Aku mengangguk. Di antara bunyi gunting dan cermin yang merefleksikan bayanganku, aku merasa ringan. Bukan cuma karena rambut yang dipangkas, tapi juga karena beban hari itu ikut tersapu.

Sore menjelang, aku pulang ke Toya. Setelah beberes, aku rebahan sebentar. Tak lama, suara motor berhenti di depan rumah. Budi datang—sahabat seperjuangan dari masa kuliah. Kami dulu sama-sama anak Bidikmisi di IAIN Cirebon. Kini, meski dunia menarik kami ke arah yang berbeda, silaturahmi kami tetap utuh.

“Eh, makin kurus ya?” sapaku sambil membukakan pagar.

“Kurusan dompet, bukan badan,” jawabnya sambil tertawa lebar.

Kami duduk di teras, menikmati teh manis dan senja yang menggantung malas. Obrolan kami mengalir seperti biasa—tentang masa lalu, masa depan, dan segala hal di antaranya.

“Dulu ke kampus naik motor legend, sekarang motor keren. Tapi waktu yang nggak pernah cukup,” katanya.

Aku tersenyum. “Iya. Ternyata, mimpi datang satu-satu, nggak sekaligus.”

Menjelang magrib, aku mulai menyiram tanaman. Tapi sejujurnya, itu cuma alibi. Aku ingin mencuci motor. Budi menatapku dengan pandangan menyelidik.

“Mau nyiram tanaman atau nyuci motor, sih?”

“Nyuci motor, tapi biar kelihatan rajin nanem bunga,” jawabku sambil tertawa kecil.

“Udah sini, gue bantu. Sekalian cuci motorku juga.”

Dan seperti biasa, tanpa banyak basa-basi, Budi turun tangan. Kami mencuci motor bersama, air sabun bercampur tawa di pelataran rumah.

Malam itu, Budi memutuskan menginap. Kami ngobrol sampai larut, seperti dulu di kamar kos sempit dengan mie instan dan tugas yang menumpuk.

Sebelum tidur, Budi sempat berkata, “Hidup itu memang berat. Tapi jangan lupa, kita udah jauh dari titik awal. Kadang kita perlu lihat ke belakang buat sadar, ternyata kita udah naik tangga cukup tinggi.”

Aku mengangguk pelan. Kata-katanya sederhana, tapi menghunjam. Aku mengucap terima kasih—untuk hari ini, untuk persahabatan yang tak pudar, dan untuk semua hari-hari yang pernah kami perjuangkan.

Dan malam itu, dalam keheningan kamar Toya, aku belajar satu hal lagi: menjadi ibu rumah tangga itu tidak semudah kelihatannya. Pagi tadi aku menyapu, siangnya mencuci, sorenya mengepel dan bersih-bersih. Capeknya luar biasa, tapi hati terasa penuh.

Karena mungkin, di balik lelah yang senyap, ada bahagia yang diam-diam tumbuh.


 

Masudi
Author: Masudi

Related posts:

  1. Bayang-Bayang di Balik Lemari
  2. Satu Ekor Kambing di Langit
  3. Bangku Kayu di Taman Oakley
  4. Langit Tak Pernah Sepi

Continue Reading

Previous: Kantor Gubernur di Cirebon: Nama Jadi Polemik, Ada Apa?
Next: Indonesia Dukung Palestina: Dari Soekarno hingga Kini, Tak Bergeming Meski Berganti Pemimpin

Related Stories

images (34)
  • Cerita Pendek

Langit Tak Pernah Sepi

Seputar Cirebon News May 22, 2025
pngtree-wooden-bench-in-a-park-surrounded-by-nature-with-for-relaxation-picture-image_16021338
  • Cerita Pendek

Bangku Kayu di Taman Oakley

Seputar Cirebon News May 22, 2025
ChatGPT Image May 15, 2025, 11_08_21 AM
  • Cerita Pendek

Satu Ekor Kambing di Langit

Seputar Cirebon News May 22, 2025

Kolom Kartun Cak Cuk

ChatGPT Image May 24, 2025, 01_27_45 PM

IT Course Provider

Financial Planning Services (1)

Jasa Konsultan IT

Financial Planning Services

Penetration Testing

Financial Planning Services

Ayo Qurban

WhatsApp Image 2025-05-19 at 09.30.29

Trending News Seputar Cirebon

Tahu Gejrot Cirebon TAHU-GEJROT 1
  • Kuliner
  • Seputar Cirebon

Tahu Gejrot Cirebon

June 1, 2025
Tragedi Longsor Gunung Kuda Menelan 17 Korban Jiwa Bukan-Fenomena-Alam-1 2
  • Seputar Cirebon

Tragedi Longsor Gunung Kuda Menelan 17 Korban Jiwa

June 1, 2025
Respon Hamas Atas Gencatan Senjata 18israel-hamas-live-capitolprotest-klbm-videoSixteenByNine3000 3
  • Worldnews

Respon Hamas Atas Gencatan Senjata

June 1, 2025
Respons Bareskrim Didesak TPUA Gelar Perkara Khusus soal Kasus Ijazah Jokowi CRBN (73) 4
  • Nasional

Respons Bareskrim Didesak TPUA Gelar Perkara Khusus soal Kasus Ijazah Jokowi

May 31, 2025
Dedi Mulyadi Resmi Berlakukan Aturan Jam Malam Bagi Pelajar Mulai Juni 2025 CRBN (72) 5
  • Nasional

Dedi Mulyadi Resmi Berlakukan Aturan Jam Malam Bagi Pelajar Mulai Juni 2025

May 29, 2025

Arsip Seputar Cirebon

You may have missed

TAHU-GEJROT
  • Kuliner
  • Seputar Cirebon

Tahu Gejrot Cirebon

Seputar Cirebon News June 1, 2025
Bukan-Fenomena-Alam-1
  • Seputar Cirebon

Tragedi Longsor Gunung Kuda Menelan 17 Korban Jiwa

Seputar Cirebon News June 1, 2025
18israel-hamas-live-capitolprotest-klbm-videoSixteenByNine3000
  • Worldnews

Respon Hamas Atas Gencatan Senjata

Seputar Cirebon News June 1, 2025
CRBN (73)
  • Nasional

Respons Bareskrim Didesak TPUA Gelar Perkara Khusus soal Kasus Ijazah Jokowi

Seputar Cirebon News May 31, 2025

Donasi Untuk Sekolah Digital TJI

TJI

Supported By

javanovate2-removebg-preview

C | News Stream – Media Bercerita

stream (1)

Promosi Usaha Anda Disini

Financial Planning Services (4)
Copyright Seputar Cirebon © All rights reserved. | 2025 by Seputar Cirebon.