
Ilustrasi BpH Migas
Seputar Cirebon – BPH Migas Pantau Pipa Gas Pada 24 April 2025, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), bersama Komisi VII DPR RI dan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian ESDM, melakukan kunjungan kerja ke fasilitas Onshore Receiving Facility (ORF) Tambak Rejo milik PT Pertamina Gas di Semarang, Jawa Tengah.
Kunjungan ini bertujuan untuk memantau infrastruktur pipa transmisi gas bumi ruas Cirebon–Semarang (Cisem) tahap I dan II. Anggota Komite BPH Migas, Harya Adityawarman, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya mendukung pemanfaatan gas bumi yang lebih masif di Indonesia.
Pipa Cisem tahap II dirancang untuk membentang sepanjang 245 kilometer dari Batang, Cirebon hingga Kandang Haur Timur. Pembangunan tahap II ini diharapkan selesai pada awal 2026, yang akan menghubungkan jaringan pipa gas bumi dari Jawa Timur hingga Jawa Barat, bahkan hingga Sumatra, apabila pembangunan pipa transmisi Dumai–Sei Mangkei selesai.
Anggota Komite BPH Migas, Iwan Prasetya Adhi, menekankan pentingnya pelayanan penyaluran gas bumi yang berkelanjutan untuk mendukung kegiatan industri. Saat ini, pengaliran gas bumi melalui pipa Cisem tahap I mencapai hampir 10 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD), yang dialirkan ke industri di sepanjang jalur pipa tersebut.
Dengan pengawasan dan dukungan dari BPH Migas, DPR, dan Ditjen Migas, diharapkan proyek pipa gas Cirebon–Semarang dapat meningkatkan keandalan penyaluran gas bumi, mendukung pertumbuhan industri, dan memperkuat ketahanan energi nasional.