
Seputar Cirebon – Momen haru terjadi saat Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM), memeluk sejumlah siswa yang tidak dijemput orang tua mereka setelah menyelesaikan pendidikan karakter di barak militer. Dalam peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-117, sebanyak 273 pelajar Jawa Barat yang mengikuti program Gapura Panca Waluya bertemu kembali dengan keluarga mereka setelah 18 hari menjalani pelatihan. Namun, beberapa siswa tidak memiliki orang tua yang datang menjemput, sehingga KDM memutuskan untuk mengangkat mereka sebagai anak asuhnya dan memberikan mereka kesempatan untuk bersekolah di Bandung.
KDM menegaskan bahwa jika para siswa bersungguh-sungguh dalam belajar dan berusaha, mereka memiliki peluang besar untuk mencapai cita-cita mereka, baik sebagai tentara, polisi, dokter, atau profesi lainnya. Ia juga berharap bahwa perubahan positif yang dialami siswa selama pendidikan karakter dapat terus didukung oleh keluarga dan lingkungan mereka.